Selasa, 19 April 2011

PENGERTIAN DAN FUNGSI KAS KECIL

Pengertian dan Fungsi Dana Kas Kecil (Petty Cash Fund

Pengeluaran kas didalam prakteknya, tidak semua dapat dilakukan dengan menggunakan cek, karena untuk pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil, sangat tidak efektif bila dilakukan dengan menggunakan cek. Untuk itu perusahaan biasanya membentuk suatu dana khusus yang disebut dengan dana kas kecil    ( Petty Cash Fund ).

Soemarso ( 2004 ) mendefinisikan dana kas kecil sebagai berikut :  ”sejumlah uang tunai tertentu yang disisihkan dalam perusahaan dan digunakan untuk melayani pengeluaran-pengeluaran tertentu. Biasanya pengeluaran-pengeluran yang dilakukan melalui dana kas kecil adalah pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya tidak besar, pengeluaran-pengeluaran lain dilakukan dengan bank ( dengan cek )”.
Dari kutipan di atas jelas bahwa dana ini hanya diperuntukan bagi pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil yang tidak mungkin dilakukan dengan menggunakan cek. Oleh sebab itu perusahan perlu menetapkan mata anggaran apa saja yang bisa dibayarkan dengan menggunakan kas kecil, dan mata anggaran apa saja yang tidak bisa dilakukan dengan menggunakan dana tersebut, karena tidak semua pengeluaran yang jumlahnya kecil layak dibayarkan dengan menggunakan dana kas kecil. Tetapi ada perkiraan-perkiraan karena alasan tertentu tidak dibayarkan dengan kas kecil, walaupun jumlahnya relatif kecil.
Dalam sebuah perusahaan yang sudah besar, fungsi dana kas kecil sangatlah penting untuk menunjang kelancaran aktivitas dari perusahaan, karena setiap pengeluaran yang relatif kecil tidak efektif jika dilakukan dengan menggunakan cek disebabkan penarikan cek memebutuhkan waktu yang lama. Akan tetapi dengan adanya dana kas kecil semua pengeluaran tersebut dapat dilakukan dengan segera. Biasanya pengeluaran yang termasuk dalam dana kas kecil itu sifatnya pengeluaran rutin. Adapun pengeluaran yang dilakukan dengan dana kas kecil adalah biaya-biaya:
- Biaya makan minum
- Biaya perlengkapan
- Biaya keperluan kantor
- Serta biaya-biaya lainnya.
Karena fungsinya yang demikian penting, maka pada perusahaan yang berukuran menengah besar, dana kas kecil ini sudah merupakan kebutuhan yang mutlak harus ada. Dapat dibayarkan betapa tidak efesiennya apabila dana kas kecil ini tidak disediakan anggarannya oleh perusahan tersebut, karena pada saat akan melakukan pengeluaran uang harus menunggu pencairan cek terlebih dahulu. Tapi kalau perusahaan tersebut menyediakan anggaran bagi dana kas kecil, maka setiap melakukan pengeluaran yang kecil-kecil tidak harus menunggu pencairan cek terlebih dahulu tetapi bisa langsung pembayarannya mengunakan dana kas kecil tadi.
Jumlah dana kas kecil yang tersedia ditangan juga tidak boleh terlalu besar jumlahnya, karena akan menyebabkan sejumlah dana yang menganggur dan juga dapat menimbulkan resiko kehilangan. Dengan adanya dana kas kecil yang jumlahnya sesuai kebutuhan, tentu aktivitas perusahaan dapat berjalan lancar.
Dalam mengelola dana kas kecil ada dua metode yang bisa digunakan yaitu Imprest Fund Method dan Fluctuation Method.
 
a. Imprest Fund Method
Pada sistem Imprest Fund, Baridwan ( 1992 ) mendefinisikan : ”Didalam sistem ini jumlah dana dalam rekening kas kecil selalu tetap, yaitu sebesar cek yang diserahkan kepada kasir kas kecil untuk untuk membentuk dana kas kecil ”
Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat diperjelas bahwa pada sistem Imprest Fund jumlah dana kas kecil selalu konstan dan tidak berubah-ubah. Biasanya kas kecil ini diisi dengan sejumlash uang yang telah ditetapkan untuk keperluan pembayarn-pembayaran selama jangka waktu tertentu, misalnya satu minggu, dua minggu, ataupun sebulan. Bilamana jangka waktunya telah habis dan jumlah uang dalam kas kecil pun telah menipis, maka kas kecil diisi kembali dengan menarik dana dari kas besar sampai dengan jumlah dana yang telah ditetapkan besarnya. Untuk setiap pengisian kembali dana kas kecil, pemegagang kas kecil selalu melampirkan kas kecil serta bukti-bukti pendukungnya.
Walaupun secara teoritis ada dua sistem penggelolaan deana kas kecil, tetapi dalam kenyataanya hampir semua perusahaan yang telah membentuk dana kas, mengelolanya dengan sistem imprest dengan alasan untuk mempermudah pengawasan.
Dari penjelasan tersebut maka jelaslah bahwa dana kas kecil yang dikelola dengan sistem Imprest Fund menghasilkan beberapa keuntungan bagi pihak perusahaan yaitu untuk mempermudah pengawasan, perhitungan dan pertaggung jawaban (Accountabilities).

b. Fluctuation Method
Menurut Baridwan ( 1992 ) Fluctuation Method dikatakan ” Dalam sistem fluktuasi saldo rekening kas kecil tetap, tetapi berfluktuasi sesuai dengan jumlah pengisisan kembali dan pengeluran- pengeluaran dari kas    kecil ”.
Dari definisi diatas maka dapat kita ambil kesimpulan bahwa Fluctuation Method merupakan suatu sistem penggeloalaan dana kas kecil yang saldo rekeningnya tidak tetap dan tergantung pada besar kecilnya pengeluaran yang terjadi untuk periode tertentu, misalnya dalam waktu dua minggu, sebulan dan sebagainya.
Pada sistem ini rekening kas kecil yang diselenggarakan harus menunjukkan saldo pada setiap saat sebesar jumlah dana kas kecil yang ada ditangan pemegang dana kas kecil.
Ada beberapa prosedur yang perlu dilakukan untuk melaksanakan dana kas kecil

a. Prosedur Pembentukan Dana Kas Kecil
Tahap pertama dalam menetapkan dana kas kecil adalah mentaksir jumlah dana yang diperlukan untuk kas kecil tersebut. Setelah jumlah ini ditentukan kita misalkan sejumlah Rp. 150.000,-, maka akan ditarik selembar cek untuk sejumlah dana tersebut dan dibuat pencacatan untuk dana kas kecil. Ayat jurnal yang harus dibuat adalah sebagai berikut:
Kas kecil Rp. 150.000,-
Kas/Bank Rp. 150.000,-
Pencacatan yang dilakukan pada sistem Imprest Fund dan pada sistem fluctuation adalah sama yaitu dengan mendebet kas kecil dan mengkredit perkiraan kas atau bank ( yang dimaksud kas di sini adalah kas besar ).

b. Prosedur Pengeluaran Dana Kas Kecil
Untuk pengeluaran-pengeluaran yang dilakukan dengan dana kas kecil perlu dibuat bukti pengeluaran kas kecil ( petty cash record ). Tabel 1-1 memperlihatkan contoh bukti pengeluaran kas kecil (petty cash voucher ). Tabel 1-2 memperlihatkan contoh kas kecil (petty cash record).

PENGERTIAN PASIVA DAN UTANG JANGKA PENDEK


Pasiva (liabilities) adalah kewajiban perusahaan yang harus dibayar kepada pihak ketiga (kreditur). Pasiva (liabilities) sesuai dengan jangka waktu atau umurnya dibagi dalam:
1. Utang jangka pendek (current liabilities)
2. Utang jangka panjang (long term liabilities)

Utang jangka pendek, yaitu utang yang harus segera dilunasi, paling lambat umur dari utang ini satu tahun atau 1 periode akuntansi, misalnya 1 januari 2009-31 Desember 2009.
Yang termasuk utang jangka pendek di antaranya:
  1. Utang Wesel/Wesel Bayar: yaitu wesel yang harus kita bayar kepada pihak lain yang pernah kita berikan kepadanya. Biasanya umur utang wesel adalah 30 hari, 60 hari, atau 90 hari.
  2. Utang Dagang (Account Payable): ialah utang kepada rekanan (suplier) yaitu utang dalam rangka kegiatan perusahaan, atau utang ini terjadi karena membeli barang yang belum dibayar.
  3. Biaya-biaya yang harus dibayar: yaitu biaya-biaya yang belum kita lunasi dalam periode pembukuan tertentu. Misalnya utang gaji, utang upah dan utang-utang biaya lainnya.
Utang jangka panjang (long term liabilities) Yang termasuk utang ini adalah semua utang yang pembayarannya relatif lama. Seperti utang obligasi (bond payable), utang hipotek (mortage payable) dan sebagainya.

Komponen terakhir dari pasiva adalah modal (capital). Modal/capital diperoleh dari selisih atau nilai lebih assets dengan liabilities. Nilai lebih ini merupakan hak dari pemilik perusahaan.

Cara menyusun Neraca.
Secara teknis urutan penyusunan Neraca adalah sebagai berikut:
a. Menuliskan nama perusahaan.
b. Menuliskan jenis laporan, dalam hal ini Neraca.
c. Menuliskan saat keadaan keuangan perusahaan itu dilaporkan, misalnya tanggal, bulan dan tahun tertentu.
d. Menyajikan aktiva, kewajiban dan modal disusun sesuai dengan ketentuan, dan prinsip-prinsip akuntansi Indonesia.

Penyusunan Neraca dapat dilakukan dalam 2 cara:
1. Bentuk laporan (Staffel)
2. Bentuk Scontro

Sumber penyusunan Neraca diambil dari kertas kerja lajur Neraca dengan ketentuan sebagai berikut:
a. untuk aktiva berada di lajur Neraca sebelah debet.
b. untuk kewajiban datanya di lajur Neraca sebelah kredit.
c. untuk modal diambil dari modal akhir hasil laporan perubahan modal.
Dan, sebagai contoh penyusunan Neraca yang diambil dari kertas kerja Bengkel Mobil “Hadian Putra” per 31 Desember 1999.

Senin, 18 April 2011

Preview Single Ariel 'Dara' - 18 April 2011

Preview Single Ariel 'Dara' - 18 April 2011

 pada 18 April 2011 jam 20:03
Ariel menyanyikan single terbarunya

Pada siang hari tadi tanggal 18 April 2011 Rutan Kebon Waru banyak dipadati wartawan media cetak dan elektronik, yang menunggu acara pers conference preview lagu Ariel yang untuk sementara diberi judul ‘DARA’. Suasana di dalam rutan sebelum wartawan diperbolehkan masuk nampak seperti biasanya, bedanya hanya pada suatu sudut di taman dalam rutan, beberapa orang terlihat mempersiapkan kursi-kursi, sound system dan panggung sederhana untuk tempat acara pers conference tersebut akan dilaksanakan.

sebelum acara dimulai

Sementara itu di dalam ruang Bimbingan Kerja, Ariel, managemen Peterpan, pihak Musica Studio juga sedang mengadakan persiapan untuk memperdengarkan single baru Ariel kepada wartawan. Disana juga terlihat Bens Leo, seorang pakar musik ternama di Indonesia dan juga Kang Noey yang merupakan produser Peterpan.
Para Personil Peterpan pun satu persatu mulai datang dimulai dari Uki, lalu Reza dan terakhir Lukman. Sedangkan David tidak terlihat ikut menghadiri pers conference tersebut dikarenakan sedang sakit.

Sebelum memulai preview single,  Ariel menceritakan mengenai awal mula dan proses dari terciptanya lagu tersebut.
“Di dalam proses yg lama ini ada banyakk ide, lalu akhirnya saya memutuskan ada satu lagu yg ingin saya perdengarkan kepada Sahabat Peterpan dan masyarakat luas. Di dalam ini juga ada banyak warga binaan yg berminat terhadap  musik, mempunyai kemampuan menciptakan lagu dan menyanyikannya tapi sejauh ini untuk bisa mengeluarkan lagu tersebut memang agak susah jalannya. Saya harap dengan ini saya bisa membukakan jalan untuk teman-teman saya warga binaan bukan hanya disini tapi di seluruh Indonesia. Walau kita di dalam sini, kita masih dapat berkreatifitas dan juga berkarya.”

Ariel memberikan penjelasan

Ketika ditanya mengenai proses pembuatan lagu ini, Ariel menjelaskan bahwa proses lagu ini cukup lama karena disini ada jadwal yang harus diikuti, kurang lebih 4 bulan. Kalau terdengar agak berbeda, karena tidak menggunakan instrument asli tapi memakai format MIDI, vokal pun di take disini, dengan studio dan alat sederhana. Seluruh proses pembuatan lagu ini dibantu oleh teman Ariel yaitu Faisal yang juga seorang warga binaan di Rutan Kebon Waru.

Ditanya mengenai tema dari lagu ini, Ariel menjawab:
“Temanya sesuai keadaan saya disini, menceritakan tentang kerinduan, menceritakan bagaimana orang yang di dalam rutan dengan orang yang diluar bisa saling menguatkan walaupun sedang tertimpa masalah. Mudah-mudahan bisa mewakili teman-teman yg ada disini krn banyak yg mengalami hal yg sama.”

Para personil Peterpan yang lain saat ditanya wartawan mengenai pendapatnya mengenai keluarnya single Ariel ini mengatakan bahwa mereka tetap mendukung Ariel apalagi untuk berkarya. Untuk album Peterpan sendiri sampai saat ini masih menunggu permasalahan yang menimpa Ariel selesai. Saat ini Ariel sedang menunggu proses banding.  Yang harus digaris bawahi disini ujar Bens Leo adalah tidak pernah ada statement bahwa Peterpan bubar.

pers conference sederhana di rutan

Setelah sesi tanya jawab selesai, Ariel memperdengarkan lagu yang untuk sementara di beri judul ‘Dara’ kepada wartawan. Suasana haru sempat mewarnai acara ‘hearing’ tersebut karena lagu Dara mempunyai lirik yang menyentuh dan musik yang lembut ditambah siang itu hujan turun cukup deras yang semakin mendukung suasana haru. Setelah single diperdengarkan, Ariel membawa gitarnya untuk menyanyikan sendiri lagu tersebut.

Sebelum Ariel mulai bernyanyi, ia menyampaikan sebuah pesan dan permohonan maaf.
“Untuk sahabat peterpan, saya mau minta maaf karena tertunda lama sekali albumnya. Mudah-mudahanan dengan lagu ini bisa mengobati kerinduan Sahabat Peterpan sambil menunggu album Peterpan nanti, mudah-mudahan lagu ini bisa menghibur Sahabat Peterpan dan juga masyarakat luas di Indonesia. Saya juga minta maaf pada masyarakat  kalau selama ini telah terjadi keresahan-keresahan, mohon maaf. Mudah-mudahan lagu ini dapat diterima oleh masyarakat luas.

PENGERTIAN UTANG HIPOTIK


  1. A.      Pengertian Hutang Hipotik

Hutang jangka panjang adalah kewajiban-kewajiban yang harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu tahun atau lebih dari satu siklus operasi perusahaan. Penentuan jangka waktu ini diukur sejak tanggal pembuatan neraca, oleh karena itu hutang jangka panjang bisa berubah menjadi hutang jangka pendek, jika terhitung mulai tanggal neraca tertentu hutang tersebut harus dilunasi dalam jangka waktu kurang dari satu tahun.

B.      Hutang hipotik adalah pinjaman yang harus dijamin dengan harta tidak
bergerak. Di dalam perjanjian hutang disebutkan kekayaan peminjam yang dijadikan jaminan misalnya berupa tanah atas gedung. Jika peminjam tidak melunasi pinjaman pada waktunya, maka pemberi pinjaman dapat menjual jaminan untuk diperhitungkan dengan pinjaman yang bersangkutan.
Pinjaman hipotik biasanya diambil jika dana yang diperlukan dapat dipinjam dari satu sumber, misalnya dengan mengambil pinjaman dari suatu bank tertentu. Kredit-kredit bank dengan jaminan harta tak bergerak adalah contoh hipotik yang banyak dijumpai dalam praktik. Mengingat pinjaman hipotik hanya diambil dari satu sumber maka akuntansi untuk hipotik relatif sederhana,

B. Hak-hak Hipotik

Hak itu pada hakikatnya tidak dapat dibagi-bagi, dan diadakan atas semua barang tak bergerak yang terikat secara keseluruhan, atas masing-masing dari barang-barang itu, dan atas tiap bagian dari barang-barang itu. Barang-barang tersebut tetap memikul beban itu meskipun barang-barang tersebut berpindah tangan kepada siapa pun juga.

C. Benda-benda yang dapat dibebani Hipotik

Benda-benda yang dapat dibebani Hipotik antara lain :
1.Benda-benda tak bergerak yang dapat dipindah tangankan beserta segala perlengkapannya.
2. Hak pakai hasil atas benda-benda tersebut beserta segala perlengkapannya
3. Hak numpang karang dan hak guna usaha
4.Bunga tanah baik yang harus dibayar dengan uang maupun yang harus dibayar dengan hasil dengan hasil tanah dalam wujudnya.
D. Hapusnya Hipotik
1. Karena hapusnya ikatan pokok
2. Karena pelepasan hipotik oleh si berpiutang atau kreditur
3. Karena penetapan oleh hakim
E. Azas Hipotik
Azas-azas Hipotik, antara lain :
1. Azas publikasi, yaitu mengharuskan hipotik itu didaftarkan supaya diketahui oleh umum. Hipotik didaftarkan pada bagian pendaftaran tanah kantor agrarian setempat.
2. Azas spesifikasi, hipotik terletak di atas benda tak bergerak yang ditentukan secara khusus sebagai unit kesatuan, misalnya hipotik diatas sebuah rumah. Tapi tidak aada hipotik di atas sebuah pavileum rumah tersebut, atau atas sebuah kamar dalam rumah tersebut.
F. Prosedur Pengadaan Hipotik
1) Harus ada perjanjian hutang piutang,
2) Harus ada benda tak bergerak untuk dijadikan sebagai jaminan hutang.